Friday, May 1, 2015

Menelusuri Jejak Romantis di Kota Paris



Île de la Cité merupakan satu dari dua pulau alami yang pada zaman abad pertengahan menjadi pusat kota Paris. Pulau ini berbentuk memanjang seperti sebuah kapal terapung yang dikelilingi tanggul-tanggul penahan air sungai.

Perhatian pemerintah kota Paris  terhadap kebersihan Sungai Seine sangat tinggi. dari bawah jembatan. Bunyi riak-riak air sungai bergema memantul ke dinding tembok menghasilkan suara jernih melengking.  Tak jauh dari Sungai Seine terdapat Monumen spiritual Gereja Katedral Notre Dame dari jarak 200 meter.

Berbalik arah menuju bagian barat  Île de la Cité melewati jembatan paling tua di Paris yaitu Pont Neuf (Jembatan Baru). Pont Neuf didirikan pada zaman Raja Perancis Henry III tahun 1578 dan dirampungkan oleh Raja Henry IV pada tahun 1607. Di atas jembatan ini, berdiri megah patung perunggu Raja Henry IV sedang menunggang kuda. Pont Neuf membentang dengan panjang 238 meter serta lebar 20,50 meter terdiri dari 12 arc (lengkungan di bawah jembatan).


Penataan batu berukir, lengkungan dan terheran-heran melihat goresan kreatif para pengukir batu menggunakan peralatan tidak secanggih zaman modern. Sungguh hebat!

Taman itu bernama Square du vert-galant yang terletak di ujung pulau Île de la Cité (di daerah hilir sungai). Bentuknya meruncing seperti tetesan air, dihiasi dengan pohon, bangku taman, bunga dan rumput hijau. Burung-burung gembira menyambut ramah setiap tamu yang singgah di taman ini.


Sebagai tempat yang tenang, inilah salah satu tempat romantis yang mesti menjadi agenda kunjungan anda. Sambil duduk di pinggiran sungai, menikmati angin sepoi-sepoi yang terbawa oleh kapal pesiar melintas di Sungai Seine. Hati gundah akan terasa senang, jauh dari hiruk pikuk turis bergerombol yang selalu dibuntuti oleh pedagang acung yang menjajakan suvenir.

Nah, jika para Anda ingin menikmati romantisnya Square du vert-galant ajaklah pasangan anda baik istri, suami ataupun pacar. Janganlah sendirian, karena kalau sendiri akan mengalami nasib. Malu-malu kucing lirik sana lirik sini, karena sendirian melihat jejak romantis salah satu taman unik yang dimiliki kota Paris, Perancis ini.

No comments:

Post a Comment