Friday, May 29, 2015

Hendak Pergi Umrah? Jangan Lupa Losion dan Vitamin



Umrah ke Tanah Suci tidak hanya memerlukan dana tapi juga energi yang prima, apalagi jika Umrah di bulan Mei-Juni yang mana Makkah panas terik. Selain memantapkan niat, jangan lupa juga bekal stamina yang perlu disiapkan.

"Saat ini cuaca di Makkah sedang panas terik, sehingga sangat menguras energi dan stamina. Saya suntik vitamin C dan influenza. Kalau disuntik biasanya lebih awet daripada obat minum. Bawa juga losion dan lip balm.

Losion, sebenarnya bisa dibeli di Makkah namun ada baiknya disiapkan sejak akan berangkat. Kaki dan tangan adalah bagian tubuh utama yang perlu mendapat losion. Apalagi tumit, sangat rentan pecah-pecah.

Jangan lupa perbanyak minum, kalau nggak khawatir dehidrasi. Bisa bawa payung juga kalau nggak ribet. Dan jangan lupa pakai masker.

Bagaimana dengan calon jemaah yang akan membawa anak kecil?  tidak apa-apa jika anaknya dalam keadaan sehat.  anak-anak justru lebih kuat ketimbang orang dewasa. Yang penting sudah cek kesehatan dan vaksin pencegahan penyakit.

Saat ini temperatur di Makkah berkisar 42 derajat Celcius ke atas. Bahkan di beberapa waktu bisa mencapai 47 derajat Celcius. Sedangkan di Madinah sedikit lebih sejuk ketimbang di Makkah.

Panas atau apapun, semua bisa dilalui kalau ada niat. Yang penting berniat ibadah.

Dalam paket umrah, pihak tour dan travel biasanya mengajak jemaah ke peternakan unta. Namun ketika merebak kasus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), kegiatan itu sempat ditiadakan. Apalagi memang ada imbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan tersebut.


7 Kiat Berburu Promo Diskon Liburan


Bukan rahasia jika berlibur dapat menguras isi kantong. Namun, dengan penawaran terbaik atau diskon, maka liburan murah pun akan semakin mudah terwujud. 

Masalahnya, tak mudah untuk melacak penawaran terbaik maupun diskon yang sesuai dengan kantung. Bahkan, lebih sulit lagi untuk menentukan mana promo terbaik dan mana yang tidak. 

Untungnya, kini terdapat perangkat penunjang liburan serta para konsumen handal yang dapat membuat perburuan penawaran promo lebih mudah. Berikut tujuh kiat untuk mendapat perjalanan ramah biaya.

Buatlah daftar perjalanan

Para pelancong bisa memulai berlibur dengan merencanakan perjalanan. Tetapkan anggaran biaya, pilih waktu terbaik untuk berlibur, dan buat rincian destinasi mana saja yang ingin dikunjungi. Selanjutnya, mulailah melacak penawaran dan juga promo yang ada. Dengan melakukan riset awal, para pelancong akan lebih familiar dengan "pasar" dan menjadi lebih nyaman saat melakukan pemesanan di waktu selanjutnya.

Berlangganan melalui surel

Berlangganan berita melalui surel kepada beberapa perusahaan, seperti penerbangan, hotel, tempat wisata, dan agen perjalanan, merupakan cara yang mudah untuk memantau penawaran dan promo terbaru. Kebanyakan perusahaan tersebut bahkan tak jarang menawarkan diskon khusus bagi para pelanggan surel mereka.

Mendaftar sebagai pengguna kartu kredit

Para pelancong bisa memanfaatkan insentif khusus bagi pengguna kartu kredit baru sebagai hadiah dalam berlibur, seperti poin menginap di hotel atau poin jarak terbang dalam sebuah maskapai.

Jelajahi situs-situs kupon

Hotel dan perusahaan perjalanan sering menyalurkan kupon atau vocer kepada situs-situs seperti Groupon, Amazon Local, dan LivingSocial untuk menarik pelanggan baru. Dengan membuat akun di situs ini, para pelancong dapat dengan mudah mengawasi diskon liburan. 

Tetap perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku sebab kedua hal itu bisa jadi lebih ketat dan mengikat seiring dengan potongan yang mereka berikan. Jangan lupa juga untuk ikuti situs-situs ini di jejaring sosial mereka, seperti Facebook dan Twitter.


Pantau para ahli

Para pelancong ternama sering membagikan info mengenai diskon tiket pesawat, hotel dan promo hadiah di media sosial yang berguna untuk para pengikut mereka berburu tiket murah.

Cari tahu kapan waktu terbaik

Musim non-liburan atau off-peak, selain membuat destinasi wisata menjadi lebih sepi, juga merupakan waktu bagi para pelancong untuk mendapat penawaran menarik dan insentif. Para konsumen bisa menghubungi biro perjalanan tujuan wisata yang dipilih untuk menanyakan penawaran apa saja yang ada saat musim non-liburan.

Fleksibel

Selain diskon saat off-peak, pelancong dengan rencana yang fleksibel juga bisa mengambil keuntungan dari last-minute deals sepanjang tahun.


Sebelum Berlibur ke Meksiko, Kenali Dulu Kulinernya



Beberapa kuliner khas Meksiko mungkin sudah cukup dikenal di Indonesia, sebut saja taco dan juga nachos. Meksiko memiliki kekayaan kuliner yang patut untuk dijelajahi. “Kami punya makanan yang enak, sayuran yang baik, juga daging yang baik,” kata juru masak asal Meksiko, Chef Julio Ortega, di Hotel Gran Melia Jakarta, 

Secara garis besar Julio menjelaskan, kuliner khas Meksiko dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yakni Meksiko Utara, Meksiko Tengah, dan juga Meksiko Selatan. Di bagian selatan, menu berbahan dasar ikan, kerang, dan juga remis lebih mudah untuk ditemui.

Sedangkan di bagian utara, Anda bisa menemukan daging terenak di Meksiko. Sementara untuk bagian tengah, Julio mengakui hampir seluruh makanan ada di sini. Namun, jenis makanan yang paling menonjol adalah urban cuisine.

“Di tengah, kami memiliki urban cuisine seperti taco, sope, nachos, ada juga gordita, dan kamu bisa menemukan beragam jenis daging di sini,” jelas Julio.

Urban cuisine menjadi salah satu menu favorit Julio yang ia rekomendasikan kepada semua turis. Sebab, terdapat beragam varian isian dalam sebungkus taco, seperti jagung, jamur, daging dan juga ikan. Bermacam jenis taco tersebut, lanjut Julio, akan lebih nikmat bila dimakan menggunakan saus ala Meksiko, seperti guacamole, salsa, dan bahan pelengkap lainnya.

Julio mengakui, tak sedikit hidangan Meksiko yang terbuat dari daging babi, namun banyak juga makanan yang terbuat dari daging ayam dan daging sapi yang dapat dicicipi oleh para turis yang tidak memakan daging babi.

Tak hanya soal bahan makanan, setiap wilayah tersebut juga memiliki rasa yang berbeda. Sebagai contoh, setiap dapur bisa memasak salad atau ceviche dengan cara mereka sendiri. Ada yang menggunakan lebih banyak garam, atau menambahkan beragam bahan lainnya.Namun soal rasa pedas, hampir setiap wilayah memiliki ciri khas kepedasannya masing-masing.

“Kalau di selatan lebih segar (cabainya), sedangkan di utara lebih kepada cabai kering,” tambahnya.

Julio menjamin setiap turis yang datang ke Meksiko akan mendapat pengalaman yang berbeda, khususnya di bidang kuliner. Sebab, masing-masing wilayah memiliki ciri khas masing-masing. Seperti di Oaxaca yang terkenal dengan Mole, sejenis saus khas Meksiko, dan juga Morelia yang dikenal dengan Carnitas yang terbuat dari cincangan daging.

“Kalau kamu ingin mengetahui cita rasa masakan Meksiko, kamu harustraveling ke seluruh tempat di Meksiko,” tutup Julio.



Menyelami Simbol Buddha di Masjid Karakol



Sebuah bangunan masjid mirip kuil Buddha masih berdiri tegak di salah satu sudut kota Karakol, Kirgistan.

Masjid Karakol merupakan satu dari banyak masjid di kawasan perbatasan Asia Tengah dan Tiongkok yang mengadopsi struktur bangunan masjid yang berbeda pada model bangunan masjid pada umumnya.

Secara sekilas, bangunan masjid ini memang sangat mirip dengan kuil Buddha di Tibet atau gaya bangunan tradisional lain di dataran Tiongkok. 

Layaknya masjid di wilayah Xinjiang dan kawasan etnis muslim Hui di Tiongkok, masjid ini tidak memiliki kubah dan minaret yang menjulang tinggi. Namun, bila diperhatikan dari dalam, terlihat jelas fungsi masjid dari terhamparnya permadani dan sajadah yang menghadap arah kiblat dan gantungan lafadz Allah dan Muhammad.


Berdirinya Masjid Karakol tidak lepas dari peran kelompok etnis Dungan yang tinggal di kota Karakol, kurang lebih 398 kilometer arah timur kota Bishkek, ibukota Kirgistan. 

Istilah Dungan merupakan sebutan yang dialamatkan kepada keturunan muslim Hui yang tinggal di kawasan bekas negara Uni Soviet. Ketika sebagian muslim Hui memilih untuk bermigrasi pada 1820-1880 karena persaingan etnis dengan mayoritas Han di Tiongkok.


Mereka akhirnya memilih menetap di negara-negara Asia Tengah yang dulu menjadi bagian dari Uni Soviet. Percampuran etnis asal Tiongkok dan Asia Tengah itulah yang kini menjadi identitas muslim Dungan, dengan bahasa dan tulisan tidak lagi hanya mandarin namun juga menggunakan alfabet silirik khas Russia.

Masjid Karakol didirikan pada 1907 dan resmi berdiri pada 10 Mei 1910 oleh seorang arsitek asal Tiongkok bernama Chou Seu.


Ia melibatkan lebih dari 30 pengrajin kayu dan batu untuk menyempurnakan struktur dan dekorasi masjid. Luas keseluruhan masjid 24 kali 15 meter, dengan ketinggian bangunan 4,15 meter.

Garis etnis yang masih mengakar dengan muslim Hui menjadikan gaya masjid ini sangat kental dengan arsitektur Tiongkok. Secara keseluruhan pembangunan masjid membutuhkan waktu selama tiga tahun. 

Struktur masjid sebagian besar terbuat dari kayu, terutama pada bagian atap dan pilar atau kolom-kolomnya. Uniknya, pengikat antar struktur kayu itu tidak menggunakan paku sama sekali.

Sedangkan pada bagian dinding, sepenuhnya menggunakan batu bata merah yang dibakar. Salah satu yang cukup mengagumkan dari sisi arsitektur pada bangunan masjid ini adalah bagian dari ukiran kayu pada langit-langit dan persilangan kolomnya.

Pada awalnya semua bagian utama dari struktur dipilih dari berbagai kayu terbaik mulai dari cemara, poplar, elm dan spesies asli lain kayu disiapkan. 

Sedangkan pada bagian ukiran menggunakan kayu pohon kenari. Dekorasi pada ukiran langit-langit masjid ini dikerjakan sangat detail dan halus.


Dari struktur ukiran kayunya yang dihias dengan berbagai warna, mencitrakan campuran ekletik bukti akulturasi masa lalu Buddha pra Islam di dalamnya. Ini terlihat dari adanya simbol khas seperti buah delima, roda api dan beberapa pola ukir bahkan seperti gambaran hewan mitologi seperti burung phoenix dan naga.

Ciri khas Masjid Karakol adalah jumlah kolom atau pilarnya yang cukup banyak. Total terdapat 42 kolom yang terdiri dari 30 kolom sebagai penyangga pada bagian luar masjid dan 12 kolom pada bagian dalam masjid.

Warna tradisional merah, hijau dan kuning, memberikan kecerahan ke bentuk asli bangunan. Walaupun masjid ini tidak memiliki minaret seperti masjid pada umumnya, namun masjid ini memiliki sebuah pagoda kecil dari kayu yang menggantikan fungsi minaret sebagai tempat pengumandang adzan.

Seperti banyak bangunan keagamaan di era Uni Soviet, Masjid Karakol atau Masjid Dungan merupakan satu dari banyak masjid di Asia Tengah yang mengalami penutupan. Pada era Komunis Uni Soviet saat itu masa kelam juga dirasakan muslim Dungan.
Masjid ini dipaksa harus ditutup oleh gerakan Bolshevik dari 1929 sampai 1943. Berbeda dengan beberapa masjid lain yang dibiarkan hingga mengalami rusak parah, sejak 1943 Masjid Karakol ini pun dialih fungsikan sebagai gudang penyimpanan. 

Hal ini membuat masjid terhindar dari kehancuran di era gerakan Bolshevik Soviet. Walau demikian masjid ini pernah mengalami kerusakan pada struktur atapnya hingga diperbaiki kembali.

Pada 1947, bangunan Masjid Karakol ini serahkan kembali kepada komunitas muslim Dungan, dan sejak saat itu masjid kembali difungsikan sebagai tempat ibadah hingga hari ini.

Kini setiap hari bukan hanya etnis Dungan saja yang menggunakan masjid ini, tapi juga hampir seluruh masyarakat muslim Kirgis di kota Karakol. 

Bahkan pemerintah kota Karakol kini menjadikan Masjid Dungan sebagai salah satu tujuan obyek wisata, dan dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan muslim dan non-Muslim di waktu tertentu.

Masjid ini juga terdaftar sebagai monumen sejarah penting bagi negara Kirgistan dan telah dilindungi oleh undang-undang Kirgistan.


Mahmud Ghaznawi, Sang Penakluk India




Dinasti Ghazni, mulanya hanyalah sebuah kerajaan kecil di wilayah kerajaan Bani Saman.  Dinasti ini didirikan oleh Alptgin, seorang budak dari dinasti Samaniah, pada permulaan paruh kedua abad X Masehi. Intrik dan pergantian kekuasaan terus terjadi hingga tiba masa pemerintahan Mahmud Ghaznawi, cicit Alptgin.

Sebagai penguasa terbesar dari dinasti ini, Mahmud Ghaznawi merupakan milestone bagi sejarah anak benua India di dalam hubungannya dengan dunia Islam. Ia menyatakan diri sebagai seorang penguasa merdeka dan untuk pertama kalinya memakai gelar Sultan. 

Sejak tahun 1000 M hingga 1026 M, Mahmud telah memimpin tujuh belas kali ekspedisi ke India dan selalu memperoleh kemenangan dalam setiap ekspedisi. Ekspedisi pertamanya terjadi tahun 1000 terhadap kota-kota garis depan Khyber Pass. Ia berhasil merebut benteng dan kota tersebut. Sementara, ekspedisi terakhirnya, tahun 1027 dilakukan di wilayah yang didiami suku Jat. 

Karena kejayaan perangnya, Khalifah di Baghdad sampai memberi Mahmud gelar Yamin al Daulah (tangan kanan kerajaan) dan Amin al Millah (orang kepercayaan agama). 

Keberhasilan Sultan Mahmud disebabkan oleh berbagai faktor. Kondisi masyarakat Hindu India secara kuantitas lebih banyak, tetapi mereka tidak bersatu padu. Orang Hindu juga mengikuti metode perang yang sudah kuno dengan mengandalkan gajah. Sementara itu, pasukan Islam memiliki organisasi, disiplin, dan ikatan yang lebih baik. Hal itu semakin dikuatkan dengan kepemimpinan Sultan Mahmud yang taktis dan diplomatis. 

Meskipun telah menaklukkan banyak tempat di India, Mahmud tidak menancapkan kekuasaannya di daerah-daerah taklukan tersebut kecuali Punjab. Para sejarawan lantas berbeda pendapat mengenai motif penaklukkan Mahmud Ghzanawi ini. Sebagian menekankan motif politik dan ekonomi, namun motif agama tetap yang utama. 

Berkat ekspedisinya yang terus menerus tersebut, hampir seluruh wilayah India utara jatuh ke tangan Mahmud. Secara politis, ekspedisi-ekspedisi ini membuka jalan bagi penaklukkan India di masa yang akan datang oleh pasukan Islam. 

Berawal dari sebuah kerajaan kecil, wilayah Dinasti Ghazni kemudian meluas dari pinggir laut Kaspi di sebelah utara sampai Sungai Gangga di India dan dari sungai Oxus di Asia Tengah sampai sungai Indus (Hind) di pesisir selatan. 

Selama 34 tahun masa pemerintahannya, Sultan Mahmud sangat memperhatikan masalah kebudayaan dan pengetahuan. Ia dikenal sebagai pelindung terbesar bagi perkembangan ilmiah abad ke-11. 

Sultan Mahmud membawa peradaban Hindu dan Islam ke arah hubungan yang dekat dan saling tukar ide. Al-Biruni juga pernah hidup bersama Sultan Ghaznawi dan menghasilkan karya Tahkik-i-Hind (Penelitian tentang India).



Monday, May 25, 2015

Uzbekistan Tawarkan Wisata Religi untuk Turis Indonesia




Selain Timur Tengah, ternyata Uzbekistan juga memiliki banyak tempat bersejarah bagi umat Muslim. Pemerintah Uzbekistan pun antusias menawarkan wisata religi bagi turis dari Indonesia.

Ketua Senat Uzbekistan Nigmatilla Yuldoshev menyambut baik tawaran Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman. Tawaran itu adalah agar Indonesia dan Uzbekistan menjalin kerjasama di bidang pariwisata, khususnya wisata religi.

"Uzbekistan siap menerima para peziaran dari Indonesia dan seluruh dunia," kata Yuldoshef kepada Irman Gusman dan rombongan anggota DPD.

Pertemuan tersebut berlangsung di gedung Senat Uzbekistan, Tashkent. Nigmatilla Yuldoshev didampingi sejumlah anggota Senat Uzbekistan.

Menurut Yuldoshef, Uzbekistan memiliki banyak tempat bersejarah yang merupakan pusat perkembangan peradaban Islam. Di Tashkent, Ibu Kota Afghanistan misalnya, tersimpan Mushaf Alquran pertama yang dibuat pada masa Usman bin Affan. Dalam Mushaf ini masih terdapat bekas ceceran darah Usman yang meninggal ditebas pedang saat membaca surat Al Baqaroh.

Di Samarkand Uzbekistan terdapat makam Imam Bukhori, tokoh mukhadisin kenamaan. Ada juga makam ulama besar pendiri Thorikat Naqsabandiyah yang memiliki ribuan pengikut di Indonesia.

Dari Irman Gusman, Yuldoshef mendapat informasi bahwa jamaah umroh dan haji Indonesia cukup besar. Jamaah umroh Indonesia tak kurang dari 1 juta per tahun. Sementara jamaah haji mencapai 200 ribuan orang pertahun. Jumlah jamaah haji bisa tembus 1 juta bila tak ada pembatasan kuota.

Selama ini jamaah umroh tersebut melakukan wisata religi ke Mesir dan Turki. Namun saat ini Mesir sedang mengalami masalah, sehingga sebagian jamaah umroh Indonesia mencari alternatif lain sebagai tempat wisata religi.

Jajal Jiwa Petualang di Ngarai Ini



Anda yang mencintai travelling dan memiliki jiwa petualang yang tinggi mungkin bisa mencoba mengunjungi Congost de Mont-Rebei. Pasalnya, suasana ngarai cantik yang berada di Catalan, Spanyol ini masih sangat alami.

Dikutip dari Amusingplanet,  Congost de Mont-Rebei merupakan ngarai terbesar di wilayah Spanyol, terletak di antara provinsi Lleida dan Aragon, tepatnya daerah La Noguera dan Pallars Jussa, melintasi pegunungan Serra del Montsec.

Yang membuat kawasan ini semakin alami adalah tidak adanya lintasan jalan, kereta api bahkan arus listrik. Kawasan ini hanya dilalui oleh jalur keledai sempit yang dibangun pada tahun 1980-an.

Oleh karena itu, Congost de Mont-Rebei pun menyajikan petualangan bagi para wisatawan maupun pejalan kaki yang ingin menikmati pemandangan spektakuler serta sungai hijau yang berada di bawah dinding canyon.

Dinding-dinding ngarai vertikal ini pun mencapai ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan laut serta ngarai yang terbentang lebih dari 20 meter.



Ini Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Terbang ke New Zealand


Berkunjung ke New Zealand menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik. Namun untuk menjaga agar eksotika alamnya tetap terjaga, Pemerintah New Zealand memberlakukan aturan apa saja yang tidak boleh dibawa di atas penerbangan menuju New Zealand. 

Di antaranya, tidak boleh membawa makanan dan minuman apapun ke dalam pesawat. Termasuk buah-buahan dan permen sekalipun. Apabila terpaksa harus membawa yang dilarang tersebut maka disampaikan kepada petugas imigrasi. "Jika tidak disampaikan maka akan didenda 400 Dolar New Zealand," kata Public Relations Manager South and East Asia New Zealand High Commission Singapore, Jacqueline Smith, saat menjamu peserta 'New Zealand-ASEAN 40 Famil' di Singapura, Sabtu (23/5).

Selain itu, lanjut Jacqueline, obat-obatan yang ingin dibawa juga harus disampaikan ke petugas. Hal ini agar petugas imigrasi mengetahui apa jenis obat yang dibawa tersebut. 


Jacqueline juga mengingatkan kepada para pelancong yang perokok, agar setibanya di New Zealand tidak merokok di manapun. Sebab, New Zealand merupakan negara 'hijau'. "Tidak ada tempat buat merokok," imbuhnya.

Sumber : Republika

Jembatan Kaca Tertinggi di Dunia Bakal Hadir di Tiongkok?



Salah satu fungsi jembatan untuk menghubungkan dua tempat yang terpisahkan oleh jurang dalam maupun sungai. Jembatan pada umumnya terbuat dari material kayu, beton, hingga baja. Namun bagaimanakah jika terbuat dari kaca dan memiliki rekor sebagai jembatan terpanjang dan tertinggi di dunia?
Dikutip dari CNN Travel, Tiongkok akan memiliki jembatan kaca terpanjang dan tertinggi di dunia. Jembatan kaca ini berlokasi di Zhangjiajie, sebuah taman nasional di Provinsi Hunan. Jembatan ini terbentang di dua tebing pada kawasan Zhangjiajie Grand Canyon sepanjang 430 meter dan lebar 6 meter. Jembatan kaca ini hadir di ketinggian 300 meter.
Jika dibandingkan, Grand Canyon Skywalk di Amerika Serikat hanya memiliki panjang 21 meter dan terbentang di ketinggian 219 meter dari dasar tebing. Sementara Jembatan Gletser di Kanada yang dibuka tahun lalu hanya memiliki panjang 35 meter dan 300 meter dari dasar tebing.
Jembatan kaca ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Israel, Haim Dotan. Ia juga merupakan orang di balik acara “Expo 2010 Shanghai Israel Pavilion”. Dotan mengatakan bahwa jembatan ini akan menyajikan tempat untuk peragaan busana dan dapat menampung 800 orang sekali menyeberang.
Jembatan Grand Canyon di Zhangjiajie juga akan menawarkan “Bungee Jump” tertinggi di dunia. Jembatan ini akan memecahkan rekor yang telah diraih Tower Macau dengan tinggi 233 meter.
Zhangjiajie merupakan tempat yang dirancang untuk para wisatawan dengan luas 56 kilometer persegi di dalam “Wulingyuan Scenic Area”.  Area wisatawan ini telah dibuka sejak tahun 2009 dan dianggap menjadi tempat yang menginspirasi tempat yang indah di film Avatar (2009) karya James Cameron.


Saturday, May 23, 2015

Yuk, Berwisata di Negeri Tanah Emas Myanmar



Myanmar mungkin belum menjadi destinasi wisata populer di kawasan Asia. Namun, siapa sangka negara yang juga dikenal dengan nama Burma ini kini menjadi begitu populer usai lepasnya junta militer pada 2011 lalu. Tak hanya itu, kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Yangon pada 2012 lalu turut membuat kunjungan wisata Myanmar semakin meningkat.

Menawarkan beragam potensi wisata, seperti wisata religi, wisata budaya, dan wisata sejarah, Myanmar hadir menjadi salah satu alternatif destinasi liburan Anda di kawasan Asia. Simak panduan berikut agar liburan Anda ke Myanmar semakin berkesan.

Destinasi Wisata

Selain terkenal dengan unsur kebudayaan, Myanmar juga terkenal dengan sejuta pagoda yang menjulang agung di tanah emas ini. Shwedagon Paya yang terletak di Yangon, merupakan salah satu pagoda yang wajib untuk dikunjungi. Selain itu, Yangon, yang merupakan gerbang masuk ke Myanmar, juga menyimpan obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Selain Yangon, terdapat daerah-daerah populer lain yang wajib dikunjungi, seperti Bagan, dan Danau Inle.

Bagan merupakan kawasan arkeologi Myanmar dengan luas sekitar 42 kilometer persegi. Terdapat 5.000 stupa misterius dan indah menghiasi dataran Bagan. Sementara Danau Inle, yang merupakan destinasi wisata ikonik bagi Myanmar juga menyimpan daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat bersantai sembari mengeliling danau menggunakan perahu, atau juga bersepeda di pinggiran danau.

Kuliner

Sama halnya dengan mayoritas negara Asia lainnya, nasi masih menjadi makanan pokok yang dapat ditemui di beberapa kuliner khas Myanmar. Htamin, yang dalam bahasa Myanmar berarti nasi, dapat disajikan dengan beragam menu lain seperti kari, goreng-gorengan, salad, dan juga sup. Sup yang terkenal di antaranya peh-hin-ye atau sup miju-miju (sejenis kacang polong), juga hin-jo atau sup asam.

Salah satu kuliner wajib coba di Myanmar adalah ?thouq yang kerap disebut sebagai rainbow salad merupakan salad ringan dengan cita rasa asam pedas yang terbuat dari sayuran mentah dan juga buah, dicampur dengan air perasan lemon, bawang, kacang, cabe, dan bubuk kacang panjang panggang.

Yang tak kalah menarik adalah maji-yweq thouq yang terbuat dari daun  asam jawa muda, dan shauq-thi dhouq yang terbuat dari lemon pribumi. Pada akhirnya, salad memang menjadi makanan khas yang terkenal dari Myanmar.

Waktu Terbaik

Bulan Desember hingga Februari merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Myanmar karena cuacanya yang cukup mendukung, tidak terlalu panas sebab musim hujan baru berakhir. Jangan lupa memesan akomodasi dan juga transportasi, karena bulan-bulanini merupakan waktu padat liburan.

Pada bulan Maret hingga Mei, suhu di Yangon bisa mencapai 40 derajat celcius, dan beberapa area lain bisa lebih panas. Namun, kunjungan wisatawan pada bulan April juga tinggi sebab adanya Festival Thingyan yang merupakan festival religi di mana orang-orang membesihkan dirinya dari dosa.

Transportasi

Dari Jakarta, wisatawan dapat terbang langsung menuju Myanmar, tepatnya di Bandara Internasional Yangon. Selama di sana, wisatawan dapat menggunakan taksi untuk berkeliling Yangon, atau menggunakan kereta lokal jika ingin mengunjungi kota-kota lainnya. Tersedia juga bus kota yang bisa digunakan para wisatawan.



Mengintip Sejarah Kota yang Hilang Ribuan Tahun



Jika Anda berkunjung ke Roma, sempatkan diri untuk mengunjungi jalan di kota Pompeii. Disanalah, Anda dapat melihat jejak sejarah kota kuno Pompeii yang hilang selama ribuan tahun.

Anda akan menemukan fakta bahwa kota Pompeii yang hancur akibat erupsi gunung Vesuvius tersebut, ternyata dekat dengan kota modern Naples di Italia.

Kota Pompeii hilang selama ribuan tahun akibat tertutup abu Vesuvius. Sampai akhirnya, para arkeolog kembali menemukan kota tersebut pada 1599, dilansir Amusingplanet.

Penemuan pada pertengahan abad ke 18 itu begitu mengagumkan, pasalnya para arkeolog berhasil menemukan ribuan bangunan yang tersambung dengan jalan, sistem penyediaan air, gedung besar, gedung olahraga, serta pelabuhan.

Namun tak hanya meninggalkan bangunan, Pompeii juga meninggalkan memori yang menggambarkan kehidupan bertransportasi pada masa itu.

Kala itu, Roma masih menggunakan kereta perang sebagai transportasi dan kuda digunakan sebagai sarana berkendara melewati jalan-jalan berbatu di kota. Uniknya, jejak kaki-kaki kuda yang berjalan di atas batu-batu tersebut masih tergambar jelas hingga kini.

Waspadai Kebiasaan Buruk Saat Liburan yang Membahayakan Kesehatan


Aturan utama saat liburan adalah melakukan kegiatan di luar kebiasaan sehari-hari. Di situlah nikmatnya liburan. Benar sekali tapi kadang bagi sebagian orang kegiatan di luar kebiasaan justru bisa mengancam kesehatan termasuk keselamatan jiwa. Apalagi kalau keenakan dan kebablasan, bisa jadi malah memberi dampak buruk.
Berikut beberapa kegiatan di luar kebiasaan sehari-hari saat liburan yang patut diwaspadai:
1. Pola makan yang berubah total

Salah satu pola hidup yang berubah adalah bangun siang. Hasilnya adalah sarapan terlambat. Belum lagi malas bangun, malas keluar kamar penginapan untuk pergi ke tempat sarapan, atau kadang ada yang ekstrem merasa tidak perlu sarapan karena lebih baik santai di kamar. Padahal sarapan adalah asupan nutrisi pertama yang penting dalam satu hari penuh. Selain kurang energi, lemas, juga bisa menyebabkan masuk angin atau sakit lambung.

Saat di perjalanan juga ada rasa malas makan dan minum dengan berbagai alasan. Malas makan karena tidak ada restoran enak saat jam makan. Malas minum juga dengan alasan malas buang air kecil di perjalanan. Padahal saat perjalanan liburan badan sangat butuh asupan cairan karena capek.

Semua bisa diatasi dengan perencanaan waktu yang lebih matang. Penting lagi sadarilah bahwa di perjalanan tidak akan sama saat di rumah di mana kita bisa makan enak dengan menu yang kita mau. Padahal di situlah nikmatnya liburan, mencoba hal yang tak terduga.
2. Tidak memperhatikan kebersihan

Namanya liburan, pakai kaos bekas dengan aroma tak sedap sedikit tidak apa-apa. Malas bawa baju banyak kan? Daster atau baju buat tidur bisa dipakai berkali-kali. Baju bekas pakai ya dijemur saja. Malas gosok gigi. Makan tidak perlu cuci tangan dan segudang kegiatan penting lainnya yang malas dikerjakan saat liburan. Sekali tidak apa-apa tapi ada saat tubuh lengah karena lelah bisa menyebabkan bakteri atau virus mudah masuk ke tubuh kita.

Tipsnya memang kita harus sedikit berkorban demi kebersihan. Korban perasaan untuk melawan rasa malas. Misalnya saja bila tidak punya bujet untuk mencuci baju, bisa cuci baju sendiri hanya modal deterjen ukuran kecil. Belilah cairan pembersih tangan, tisu basah, dan tisu kering yang harganya banyak yang murah juga. Intinya di mana pun kita berada kebersihan adalah penting.

3. Mencoba hal baru yang ‘terlalu’ memicu adrenalin
Demi adrenalin, orang seringnya lupa sama badan sendiri. Mulai lupa waktu, lupa kemampuan, sampai lupa akan akibatnya.  Terpenting “saya bisa”. Setelah bisa, pasti bangga dan nikmat rasanya.

Kegiatan pemicu adrenalin secara umum bagus dan baik bagi tubuh. Selain memperkaya pengalaman juga biasanya terkait kegiatan fisik. Jadi banyak menguras keringat sama dengan olah raga. Bagaimanapun, kita harus tetap ingat batas kemampuan diri sendiri. Bukan hanya fisik namun psikis juga. Misalnya demi gengsi rela makan daging ular yang ditawarkan teman. Malamnya sampai mimpi dikejar ular. Rasanya menjadi tidak nyaman dan susah tidur.

Kalau memang fisik sedang lemah dan tidak segar, memiliki penyakit bawaan seperti jantung atau asma, atau terlalu menyeramkan,  jangan terlalu takut dan gengsi untuk mengatakan “tidak, terima kasih”. Liburan bukan untuk gengsi-gengsian tapi membawa kebahagiaan dan menikmati hidup. Jangan sampai liburan seru tapi akhirnya justru sakit dan menyiksa.  

Mengenal Benteng Terbesar Setelah Tembok Cina



Selama ini, Tembok Besar Cina digadang-gadang sebagai benteng terkokoh di dunia. Namun tak hanya Cina, India juga punya benteng kokoh yakni Benteng Kumbhalgarh.

Benteng raksasa tersebut memiliki konstruk bangunan yang kokoh. Banyak yang mengklaim, Benteng Kumbhalgarh merupakan benteng terbesar setelah Tembok Besar Cina.

Berada 84 km dari Udaipur, wilayah Barat India, Benteng Kumbhalgarh merupakan benteng terpenting kedua setelah benteng Chittogarh di wilayah Mewar, dilansir Amusingplanet .

Benteng tersebut membentang sepanjang pegunungan Aravali dan dikelilingi 13 puncak gunung, didirikan sekitar 15 abad lalu oleh Maharana Kumbha.

Menurut legenda, Maharana Kumbha menemui banyak kesulitan ketika membangun benteng ini. Maharana pun meminta saran seorang spiritual agar pembangunan benteng berjalan lancar.

Atas saran spiritualnya, Maharana harus memberikan pengorbanan manusia secara sukarela. Menurut cerita, Maharana berhasil mendapatkan manusia. Namun tragisnya, kepala manusia tersebut harus dipenggal sebagai tumbal. Benteng Kumbhalgarh merupakan salah satu dari 32 benteng yang didirikan oleh penguasa Rajput di kerajaan Mewar.

Selama masa perang, benteng Kumbhalgarh menjadi perlindungan bagi penguasa Mewar. Meski begitu, benteng tersebut pernah mengalami kejatuhan sekali, yakni pada saat mendapat serangan air beracun dari pasukan Mughal.

Mendaki "Blue Mountains", Menikmati Jalur Petualangan Penuh Cerita



Sydney punya tempat wisata petualangan menarik dan wajib dikunjungi, jika memiliki hobi mendaki gunung. Wisatawan bisa merancang penjelajahan ke Blue Mountains, salah satu gugusan pegunungan hijau di Sydney. Wisata alam seluas satu juta hektar itu menyimpan pesona hutan lebat, tebing batu berpasir, serta air terjun.

Di kawasan pegunungan yang terletak di New South Wales itu para petualang akan dimanjakan dengan bentang alam yang menggoda untuk segera dijelajahi. Ada banyak pilihan bisa diambil. Pengunjung bisa memulai perjalanan melintasi hutan dengan mengendarai sepeda gunung di antara ngarai-ngarai menjulang, dilanjutkan dengan panjat tebing, lalu menyusuri sungai-sungai bawah tanah penuh beragam cerita.

Ada banyak cara menjelajahi Blue Mountains. Jika ingin santai, Anda bisa menaiki Zig Zag Railway, yaitu kereta api uap tua yang menyusuri jalur lama.

Selain itu, pegunungan ini memiliki 18 jalur warisan dunia yang disebut Greater Blue Mountains Drive. Kawasan pedalaman, pedesaan tradisional, komunitas peladang, dan beberapa daerah lain bisa terlihat langsung dari sini.

Sesi petualangan juga bisa dimulai dari Six Foot Tracks, jalur yang memang menjadi favorit pejalan kaki. Rute itu akan membawa Anda menjelajahi wilayah Katoomba menuju Jenolan Caves. Bersama pemandu, perjalanan akan lebih seru karena ditemani cerita-cerita seputar jalur yang dibuka sejak 1884 ini.

Perjalanan ke Katoomba berawal dari Explorer’s Tree yang kemudian mengantarkan wisatawan menuju lintasan berliku penuh pohon peppermint dan eukaliptus, sebelum akhirnya menuruni tebing Nellie’s Glen yang curam. Di sini Anda bisa menikmati megahnya hutan hujan untuk sampai ke air terjun Boonie Doon.

Setelah itu, perjalanan selanjutnya akan membawa Anda sampai di Megalong Valley. Lembah ini dan sepanjang Dreaming Pathway masih menjadi rumah bagi suku Aborigin yang hidup nomaden.

Kemudian, dari Megalong, jalur berubah berliku di tepi Cox’s River yang telah menanti. Sejuknya pohon gum merah bisa dijadikan tempat beristirahat sambil mendengar kolaborasi merdu kicauan burung lyrebird,burung lonceng, dan kakaktua. 

Selepas itu, siapkan diri untuk melintasi jembatan gantung yang dibangun sejak 1992. Jembatan ini hanya bisa dilewati oleh satu orang. Jalur ini semakin menegangkan saat wisatawan melintasi jalan puncak tertinggi pegunungan Black Range menuju Little River dan lokasi perkemahan Alum Creek. 

Selanjutnya, tujuan terakhir adalah Jenolan Caves. Ini merupakan salah satu jaringan gua bawah tanah terbesar di dunia. Gua tua ini menyimpan wisata pra-sejarah yang menebar suasana bak di negeri dongeng. Untuk pemandangan terbaik, kunjungi jalur ini pada bulan Juni sampai Agustus.



Kisah Lain Blue Mountains

Selain Six Foot Tracks, masih banyak lokasi lainnya yang menyimpan cerita masa lalu menarik. Para wisatawan bisa melihat jejak-jejak peninggalan Suku Aborigin masa lampau, antara lain Lyrebird Dell. Di sini masih tersimpan perkemahan Aborigin sejak 12.000 tahun lalu, Red Hands Cave yang penuh jejak tangan halus, atau Camp Fire Creek, yakni tempat tertinggalnya alur-alur yang dibuat dengan kapak pada batu vulkanis.

Tetapi, hal paling istimewa adalah formasi tiga batuan yang menjulang di atas tanah Suku Aborigin, yaitu Three Sisters. Jika Indonesia punya kisah Malin Kundang, cerita di balik tiga pilar batu ini tidak jauh berbeda.

Alkisah, tiga perempuan jelita yang kebetulan bersaudara jatuh cinta pada tiga lelaki dari suku lain. Terhalang pantangan adat, ketiga satria berusaha menculik para gadis yang lalu menimbulkan pertempuran antar suku. Untuk melindungi ketiga putri, kepala desa yang sakti mengubah mereka menjadi batu. Nasib buruk pun menimpa karena sang kepala suku wafat di medan perang.

Di luar kisah itu, keindahan Three Sisters patut dinikmati. Wisatawan bisa memulainya dari Echo Point Visitor Information Center. Di sini cahaya matahari begitu hangat, memendarkan warna-warni yang dipantulkan oleh bebatuan, ditingkahi kabut biru dari hutan Blue Mountains. 

Wisatawan juga bisa berjalan di dasar Three Sisters dengan menuruni jalur sepanjang lebih dari 800 langkah manusia menuju The Giant Stairway. Di sini wisatawan akan merasa takjub dengan Scenic Walkway yang berkelok hingga membawa perjalanan menelusuri hutan hujan kuno yang berawal dari zaman dinosaurus.

Qianmen, Wajah Perpaduan Kota Tua dan Modernisasi di Beijing



Sebut saja jalan Istiqlal di Istanbul, Turki. Di Ho Chi Minh, Vietnam ada distrik 1 Pham Ngu Lau. Di Marakes, Maroko ada Djemaa el Fna. Di Yogyakarta ada Malioboro dan Bali juga ada Kuta. Di Beijing, Tiongkok, kawasan ramai turis adalah kawasan Qianmen atau bisa juga disebut Hutong.  
Di sini, apa saja tersedia. Mulai restoran mahal sampai yang murah kelas backpacker. Bar ala barat sampai kedai minum ala lokal. Penginapan juga menawarkan beragam harga. Berbagai suvenir mulai yang murah sampai kain sutra mahal yang asli buatan Tiongkok, termasuk gerai sekelas Zara dan H&M. Mulai matahari terbit sampai bintang kerlip di langit, kawasan ini tidak pernah sepi dari manusia, mulai pendatang, warga Beijing, termasuk para turis asing.
Kawasan Qianmen biasa juga disebut Hutong. Kata Hutong adalah bahasa Tiongkok yang bisa diartikan jalanan gang kecil atau lingkungan tradisional Tiongkok. Makanya biasa juga disebut Qianmen walking street atau kawasan pedestrian Qianmen. Ya, karena jalanan di kawasan Qianmen banyak khusus pejalan kaki. Sepeda pun dilarang masuk apalagi kendaraan bermotor.
Dari literatur yang ada, Qianmen adalah kawasan kota tua di kota sibuk dan modern Beijing, Tiongkok. Kawasan ini terletak berdampingan dengan Lapangan Tiananmen dan Forbidden City atau Kota Terlarang. Sejarah kawasan ini  dimulai sekitar 570 tahun silam. Awalnya bernama jalan Zhengyangmen pada zaman dinasti Ming dan Qing. Sampai saat ini pun, bangunan Archery tower atau Menara Jianlou masih berdiri kokoh sebagai lambang kawasan Qianmen.
Kawasan kota tua ini mulai diperbarui sejak tahun 1965. Baru mulai penyelenggaraan pesta Olimpiade tahun 2008, Qianmen berubah wajah menjadi kawasan turistik. Saat KompasTravelmelakukan perjalanan ke kawasan Qianmen, atmosfer-nya masih kuat dengan aroma khas Tiongkok, terutama karakter bangunan-bangunan yang tidak meninggalkan khas timur ala Tiongkok. Misalnya saja, kafe Starbuck yang biasa kental aura barat, di sini suasananya tetap kental aroma Tiongkok.  Ruangan, kursi dan meja ditata apik ala Tiongkok.
Para turis asing juga dimanjakan berbagai kemudahan fasilitas, sarana, dan prasarana pariwisata. Sebut saja transportasi umum, kita bisa menggunakan Metro atau Subway di Line 2 dan berhenti di stasiun Qianmen. Dari sini cukup berjalan kaki ke lapangan Tiananmen dan lanjut ke Forbidden City atau Kota Terlarang.
Di kawasan Qianmen segala makanan ala barat macam McDonnald, Hagen Daaz, sampai Starbuck juga tersedia. Bila ingin mencicipi makanan khas lokal seperti roast duck atau bebek panggang, mi atau noodle, termasuk restoran Muslim banyak pilihannya. Jika ingin melakukan perjalanan, para turis mudah menemukan beberapa agen perjalanan yang staf-nya bisa berbahasa Inggris.  
Kehidupan malam di Qianmen tak pernah sepi. Jumat dan Sabtu malam kawasan ini akan sangat ramai oleh orang-orang berlalu-lalang, mulai anak -anak muda maupun keluarga. Tak perlu khawatir soal kantung yang tipis. Cukup kita lihat-lihat atau istilahnya cuci mata saja juga bisa menjadi hiburan tersendiri. Cuma bermodalkan kaki saja untuk jalan keliling Qianmen.
Bila mencari yang murah, cari saja restoran di gang-gang yang bisa menawarkan makanan mulai harga sekitar 15 Yen atau sekitar Rp 30.000 untuk menu nasi goreng atau mi kuah. Untuk kue tradisional bisa dimulai harga sekitar 5 Yen atau sekitar Rp 10.000.
Bila mau merasakan jantung kota Beijing, Qianmen adalah kawasan yang tak boleh terlewatkan. Di sini lah wajah kota tua yang kaya akan sejarah bertemu dengan modernisasi di Negara Tirai Bambu.