Ilmuwan Muslim telah mewariskan
sejumlah penemuan mengagumkan yang menjadi dasar peradaban modern masa kini.
Sayangnya, kisah tentang kiprah dan penemuan mereka di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi kerap terlupakan karena tak diceritakan.
Karenanya,
disusunlah buku bertajuk “1001 Penemuan”. Isinya tentang perayaan "yang
terlupakan" dari sejarah seribu tahun warisan muslim.
"Ada jurang dalam ilmu pengetahuan kita, seperti katak yang melompat dari
zaman renaisans ke Yunani,” kata Ketua Yayasan Sains, Teknologi dan
Peradabanyang juga merupakan editor buku Profesor Salim al-Hassani sebagaimana
dikutip dari CNN.
Berikut ini 10 penemuan gemilang ilmuawan Muslim yang menjadi dasar-dasar
peradaban modern masa kini:
1. Bedah
Sekitar tahun 1000, dokter terkenal Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman
ensiklopedia berilustrasi tentang operasi yang diterapkan di Eropa. Ia bahkan
menjadi referensi medis untuk 500 tahun ke depan.
Di antara
banyak penemuannya, Zahrawi menemukan penggunaan benang dari peleburan usus
kucing untuk menjahit luka. Ia juga dikabarkan menjadi pelaku operasi caesar
pertama.
2. Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman terpopuler di dunia Barat di mana ia pertama
kali diseduh di Yaman sekitar abad ke-9. Padahal, jauh-jauh hari sebelumnya,
minuman kopi dibuat para Sufi untuk tetap terjaga dan menunjukkan ketaatan
mereka beribadah di malam hari.
Pada abad
ke-13, kopi mencapai Turki. Di abad berikutnya, ia dibawa ke Italia oleh
pedagang Venesia. Keberadaannya pun semakin tersebar dan popular.
3. Mesin Terbang
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya nyata untuk membangun
sebuah mesin terbang, dan ia benar-benar terbang. Pada abad ke-9, Firnas
mendesain alat bersayap yang menyerupai kostum burung.
Dalam
sidang yang paling terkenal dekat Cordoba di Spanyol, Firnas terbang ke atas
untuk beberapa saat, sebelum kemudian jatuh ke tanah.
4.
Universitas
Pada 859, seorang putrid muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan universitas di
Fez, Maroko. Adiknya Miriam mendirikan sebuah masjid bernama Masjid
al-Qarawiyyin yang berdekatan dengan kompleks kampus. Masih beroperasi hampir
selama 1.200 tahun.
5. Aljabar
Kata aljabar berasal dari judul risalah terkenal abad ke-9 bernama
"Kitab al-Jabr Wa l-Mugabala" yang diterjemahkan secara kasar sebagai
"Buku tentang Penalaran dan Keseimbangan”. Aljabar adalah sistem pemersatu
untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan besaran geometris.
Oleh
matematikawan yang sama, Al-Khwarizmi, juga yang pertama memperkenalkan konsep
membesarkan nomor untuk kekuatan.
6. Optik
Sekitar
tahun seribu, Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dengan
cahaya yang dipantulkan ke mata. Ia menolak teori Euclid dan Ptolemy yang
menyebut cahaya dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan Muslim besar ini
juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat
gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.
7. Musik
Musisi Muslim memiliki dampak besar pada Eropa. Di antara banyak instrumen yang
tiba di Eropa melalui Timur Tengah adalah lute dan Rahab, nenek moyang biola.
Skala musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.
8. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama di
sekitar 600. Menggunakan ranting dari pohon siwak, dia membersihkan gigi dan
menyegarkan napas. Zat mirip dengan Meswak digunakan dalam pasta gigi modern.
9. Engkol
Banyak dari dasar-dasar mekanisasi modern yang pertama kali dimasukkan untuk
digunakan dalam dunia Islam, termasuk sistem engkol yang mengubah gerakan
berputar menjadi gerakan linier. Engkol juga memungkinkan manusia mengangkat
benda berat dengan relatif mudah.
Teknologi
ini, ditemukan oleh Al-Jazari pada abad ke-12 dan lantas meledak di seluruh
dunia. Penemuan ini kemudian menjadi asal usul mesin pembakaran internal
sepeda.
10. Rumah Sakit
Pusat medis pertama berasal dari abad ke 9 di Mesir. Ia adalah Rumah Sakit
Ahmad ibn Tulun yang didirikan pada 872 di Kairo. Rumah sakit Tulun memberikan
perawatan gratis bagi siapa saja yang membutuhkannya .
Kebijakan tersebut didasarkan
pada tradisi Muslim untuk merawat semua yang sakit. Dari Kairo, rumah sakit
tersebut menyebar ke seluruh dunia Islam.