Wednesday, August 5, 2015

Nostalgia di Desa Kungfu Pingyau China


Sekilas tampak warna temboknya yang sudah banyak pudar dimakan usia. Tembok ini memiliki 4 gerbang besar sebagai pintu masuk utama. Keempat gerbang utama sebagai pintu keluar masuk masyarakat luar dan dalam tembok. Keempatnya tepat berada di posisi 4 arah mata angin.
Pingyau sengaja dijadikan kawasan wisata oleh pemerintah Tiongkok untuk memperkenalkan dan melestarikan desa tua. Desa yang diperkirakan sudah ada sejak  2700 tahun silam ini dikelilingi tembok tinggi yang masih berdiri kokoh.
Tempat ini seperti mengingatkan kawasan Madina atau kota tua di Maroko. Bedanya, di Pingyau  terdapat jalan utama yang cukup besar disisi dalam tembok yang menghubungkan keempat gerbang utama.

Saat memasuki rumah penduduk yang cukup padat, jalanan sudah mulai sempit atau berbentuk gang. Mungkin ada ratusan gang di dalamnya.


Untuk menghafal jalanannya biasanya tidak cukup sekali saja melewati gang-gang di kawasan perumahan penduduknya. Jika bulan orang lokal atau masyarakat setempat pasti butuh petunjuk jalan yang jelas dan detail.

Ini juga yang menjadi petualangan seru saat memasuki Pingyau bagi para turis. Padahal bila ditelusuri, jalanan ini hanya berputar di situ-situ saja.

No comments:

Post a Comment