Sekilas tampak warna temboknya yang sudah banyak pudar dimakan usia.
Tembok ini memiliki 4 gerbang besar sebagai pintu masuk utama. Keempat gerbang
utama sebagai pintu keluar masuk masyarakat luar dan dalam tembok. Keempatnya
tepat berada di posisi 4 arah mata angin.
Pingyau
sengaja dijadikan kawasan wisata oleh pemerintah Tiongkok untuk memperkenalkan
dan melestarikan desa tua. Desa yang diperkirakan sudah ada sejak 2700
tahun silam ini dikelilingi tembok tinggi yang masih berdiri kokoh.
Tempat
ini seperti mengingatkan kawasan Madina atau kota tua di Maroko. Bedanya, di
Pingyau terdapat jalan utama yang cukup besar disisi dalam tembok yang
menghubungkan keempat gerbang utama.
Saat memasuki rumah penduduk yang cukup padat, jalanan sudah mulai sempit atau
berbentuk gang. Mungkin ada ratusan gang di dalamnya.
Untuk
menghafal jalanannya biasanya tidak cukup sekali saja melewati gang-gang di
kawasan perumahan penduduknya. Jika bulan orang lokal atau masyarakat setempat
pasti butuh petunjuk jalan yang jelas dan detail.
Ini juga yang menjadi petualangan seru saat memasuki Pingyau bagi para turis.
Padahal bila ditelusuri, jalanan ini hanya berputar di situ-situ saja.
No comments:
Post a Comment