Pada 15 April 2015, Hong
Kong akan membuka Tsz Shan Monastery di Tai Po. Kuil Buddha bergaya Dinasty
Tang tersebut memiliki patung Dewi Guanyin terbesar kedua di dunia, tiga patung
Buddha emas, hingga ruang anti peluru.
Dikelilingi oleh perbukitan hijau di Tai Po,
adalah komplek Tsz Shan Monastery di Hong Kong yang sudah jadi dan akan segera
dibuka. Dilansir dari CNN, informasi mengenai keindahan kuil itu sudah
diketahui.
Sebagai kuil Buddha, Tsz Shan Monastery yang
terletak di atas perbukitan Hong Kong akan menjadi salah satu tempat untuk
menimba ajaran Buddha, sekaligus tempat wisata bagi para traveler. Lama
pembuatannya adalah lima tahun, terhitung sejak tahun 2003.
Tsz Shan Monastery lahir dari gagasan lelaki
terkaya Asia, Li Ka Shing. Li menyumbangkan USD 193 juta atau sekitar Rp 2,5
triliun dari uang pribadinya untuk pembangunan kuil tersebut. Jumlah yang tidak
sedikit.
Kuil seluas sembilan lapangan bola itu pun
dilengkapi dengan patung Dewi Guanyin atau Kwan Im yang merupakan dewi welas
asih dalam agama Buddha. Patung yang berdiri pada ketinggian 76 meter itu
disebut-sebut sebagai patung Dewi Guanyin tertinggi kedua di dunia.
Tidak hanya itu, Tsz Shan Monastery juga memiliki
beberapa aula berukuran besar. Pada salah satu aulanya, terdapat tiga patung
Buddha yang terbuat dari emas 24 karat. Setiap aula akan difungsikan sebagai
tempat meditasi dan pembelajaran tentang Buddha.
Namun di antara semuanya, yang paling menakjubkan
mungkin adalah keberadaan satu dari tiga asrama yang jendelanya dibuat anti
peluru. Fungsinya tentu saja adalah untuk memberikan perlindungan bagi para
petinggi Buddha yang datang dari berbagai penjuru dunia.
No comments:
Post a Comment